Selamat Datang...

Terima Kasih sudah Mampir, Smoga Blog ini dapat Bermanfaat.

Jumat, 23 Desember 2011

Adaptasi Nekton Bahari


Daya Apung
v  adaptasi yg paling jelas pada hewan nektonik adalah kemampuannya melayang dan bergerak dengan kecepatan tinggi dalam air.
v  Kebanyakan hewan nektonik mempunyai kerapatan yg sama dengan air laut.
v  Kebanyakan ikan mempunyai gas atau gelembung renang dalam tubuhnya.
v  Struktur yg mengisi sekitar 5-10 % dari volume tubuhnya ini berfungsi mengimbangi daging yg leih padat sehingga menyebabkan daya apung menjadi netral.
v  Kebanyakan ikan dapat mengatur jumlah gas dalam gelembung renangnya dan mengubah tingkat apungnya.
Ada Dua Gelembung Gas Pada Ikan Yaitu :
1.      Fisostoma_terdapat saluran terbuka antaragelembung gas dan esofagus._memasukkan dan mengeluarkan gas dari gelembung melalui saluran dengan mengisap udara dari permukaan._pengisian gas biasanya melalui kelenjar gas dan sistem rete mirable._rete mirable adalah sekumpulan pembuluh-pembuluh darah kecil yg bercabang dari pembuluh darah besar.
2.      Fisoklis._tidak terdapat saluran._mensekresi gas ke dalam gelembung renang melalui kelenjar gas dan sistem  rete mirable, tetapi untuk membuang gas harus melalui organ khusus yg dapat mengabsorpsi gas yg dinamakan oval.
  Pada ikan perenang cepat (sarda, scomber) yg juga bergerak secara vertikal pada badan air, gelembung gas tidak dapat cukup cepat disesuaikan untuk mengimbangi perubahan tekanan dan mencapai daya apung netral.
  Danton dan marshall (1985) menemukan bahwa ikan-ikan tercepat cenderung tdak memiliki gelembung gas dan mencapai daya apung dengan cara lain.
  Rongga-rongga berisi gas dalam bentuk paru-paru juga membantu tercapainya daya apung netral u ntuk semua hewan nektonik yg bernapas diudara.
  Beberapa mamalia laut mempunyai kantung udara.
  Burung laut penyelam (kecuali pinguin), udara terperangkap dibawah bulu memberikan daya apung terbesar.
  Mamalia bahari, berang-berang, dan anjing laut mengunakan udar yg terperangkap pada laisan bawah rambutnya yg lebat sebagai daya apung.
Mekanisme Lain Untuk Mencapai Daya Apung Netral Adalah :
Pertama ;_dengan mengganti ion kimia berat dalam cairan tubuh dengan yg lebih ringan._Satu-satunya hewan nektonik yg mengalami hal ini adalah cumi-cumi.  Cumi-cumi cenderung mempunyai rongga tubuh di mana ion natrium yg berast digantikan dengan amonium yg lebih ringan.
Kedua ;_dengan menyimpan lipida (lemak atau minyak) di dalam tubuh._kerapatan lipida lebih rendah daripada air laut sehingga dapat turut mengatur daya apung._Jumlah lipida yg besar terdapat dalam ikan nektonik terutama yg tidak mempunyai gelembung renang seperti ikan hiu, makerel (scomber), ikan biru dan bonito (sarda)._Pada mamalia bahari, lipida biasanya terdapat sebagai lapisan lemak tepat dibawah kulitnya.-Beberapa hewan nektonik tertentu juga menunjukkan mekanisme hidrodinamik untuk menghasilkan daya apung tambahan selama pergerakan._Membnetuk formasi dengan mengangkat permukaan bagian anterior yg biasanya dilakukan oleh sirip dada atau flipper, serta adanya ekor yg heteroserkal._Flipper berfungsi sebagai kemudi guling seperti pada peswat terbang dan jika dimirngkan pada sudut positif yg tepat akan menyebabkanhewan itu naik di dalam badan air. Sementara ekornya melakukan gerakan mendorong.
Daya Penggerak
v  Jenis adaptasi kedua hewan nektonik adalah yg berhubungan dengan pergerakan hewan di dalam air.
Adaptasi Ini Dapat Dibagi Dua Yaitu :_Menciptakan daya pendorong_Mengurangi hambatan yg dialami oleh tubuh ketika bergerak dalam air.
Ø  Cara yg paling umum untuk menghasilkan pergerakan maju adalah dengan melakukangerakan mengombak dari tubuh atau sirip.
Ø  Pada mekanisme mengombak, hewan bergerak maju dengan mengayunkan bagian posterior tubuhnya dan sirip dari sisi ke sisi.
  Ikan paus melakukan pergerakan fleksural-nya dari atas ke bawah dan bukan dari sisi ke sisi.
  Kecepatan ikan bergantung pada kecepatan dimana gelombang kontarksi otot merambat sepanjang tubuh dan juga bergantung pada aspek-aspek dari bentuk tubuh.
  Secara umum, ikan yg pendek dan bulat lebih cepat daripada ikan-ikan y g panjang pipih.
  Ikan-ikan nektonik tercepat seperti tuna, gerakan mengombak benar-benar ditekan.
  Pada ikan-ikan ini daya dorong digerakkan hanya oleh sirip caudal lunate.
  Ikan pari manta dan ikan matahari bahari (mola-mola) melakuka pergrakan dengan mengombak pada sirip.  Pada model pergerakan ini tubuh tetap diam dan sirip melakukan pergerakan maju.




Hambatan Permukaan Dan Bentuk Tubuh
  Air merupakan medium yg sangat rapat, maka sukar untuk bergerak didalamnya apalagi dengankecepat tinggi.
  Untuk mengerakkan badan dalam air diperlukan energi yglebih banyak daripada di udara.
Ada Beberapa Macam Hambatan Terhadap Pegerakan Yaitu:
1.      Hambatan friksional
Ø  Hambatan friksional sebanding dengan luas daerah permukaan yg bersentuhan dengan air.
Ø  Hambatn friksional terkecil dihasilkan oleh enda berbentuk bola yg bentuk geometriknya mempunyai daerah permukaan minimum untuk suatu volume tertentu.
2.      Hambatan bentuk
v  Hambatn sebanding dengan luas melintang objek yg bersentuhan dengan air.
v  Objek  berbentk bulat mempunyai daerah melintang yg sangat luas sehingga bentuk ini tidak sesuai bagi hewan-hewan nektonik.
v  Untuk meminimumkan hambatan bentuk, bentuk harus relatif panjang dan tipis seperti silinder atau kawat yg tipis.
3.      Hambatan turbulensi
Ø  Turbulensi terjadi ketika lapisan aliran yg halus dari suatu cairan pada permukaan tubuh terganggu dan terlemparsebagai pusaran yg akibatnya menambah hambatan.
Ø  Hambatan semacam ini berkurang pada tubu yg bentuknya tetesan air, agak tumpul didepan dan mengecil sampai titik di bagian belakang.
Ø  Hewan nektonik perenang cepat banyak dijumpai mempunyai bentuk tubuh seperti ini.
Ø  Selain bnetuk tubuh hewan nektonik mempunyai adapatasi lain untuk mengurangi hambatan.
Ø  Adaptasi ini adalah pelurusan permukaan tubuh sehingga tidak ada tonjolan yg dapat menyebabkan turbulensi dan mengurangi hambatan.
Ø  Spesies yg bergerak cepat seperti tuna, hampir semua strukur tubuhnya yg biasanya menonjol menjadi tertekan sampa menjadi pipih atau berlekuk yg dapat ditinggikan hanya bila dibutuhkan.

Nekton bahari
pertahanan diri dan penyamaran
§  kebanyakan hewan nektonik mempunyai badan yg besar sehingga mempunyai sedikit predator yg potensial.
§  hewan nektonik teerbesar ikan paus hampir tidak mempunyai predator selain manusia dan paus pembunuh.
§  mekanisme pertahanan diri tertentu dan paling banyak dijumpai adalah kamuflase (penyamaran).
§  mekanisme penyamaran dapat terjadi dalam tiga bentuk yaitu :_tubuh yg transparan_warna yg tidak jelas_perubahan bentuk tubuh (penyamran bentuk tubuh).
§  penyamaran secara transparan tidak bisa dilakukan oleh nekton karena tubuhnya yg besar dan tebal.
§  penyamran bentuktubuh pada nekton mungkin saja bisa dilakukan selama bentuk itu tidak menghambat pergerakan yg cepat.
§  nekton membentuk lunas ventral pada tubuh untuk menghilangkan bayangan yg mencolok pada perut hewan bila dilihat dari bawah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar