Selamat Datang...

Terima Kasih sudah Mampir, Smoga Blog ini dapat Bermanfaat.

Jumat, 23 Desember 2011

Rancangan Percobaan (RANCOP) 2

RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL)

A.  FALSAFAH RAL
v  MERUPAKAN RANCANGAN YANG PALING SEDERHANA.
v  TERDIRI  DARI PERLAKUAN ( t ) DAN ULANGAN ( r ) YANG MERUPKAN SATUAN PERCOBAAN.
v  RAL DIGUNAKAN PADA LINGKUNGAN, ALAT, MEDIA DAN BAHAN  YANG HOMOGEN SEPERTI DALAM LABORATORIUM, GREEN HOUSE ATAU BEBERAPA JENIS BAHAN PERCOBAAN TERTENTU YANG MEMPUNYAI SIFAT RELATIF HOMOGEN.

KEUNTUNGAN DARI PENGGUNAAN RAL :
1.       DENAH PERANCANGAN LEBIH MUDAH
2.       ANALISIS STATISTIK TERHADAP SUBJEK PERCOBAAN SANGAT SEDEHANA
3.       FLEKSIBEL DALAM PENGGUNAAN JUMLAH  PERLAKUAN DAN ULANGAN
4.       KEHILANGAN INFORMASI RELATIF SEDIKIT DALAM HAL DATA HILANG DIBANDINGKAN RANCANGAN LAIN.

B.  PENGACAKAN DAN DENAH PENGACAKAN
v  PENGACAKAN ADALAH SUATU PROSES YANG MEMBUAT HUKUM-HUKUM PELUANG DAPAT DITERAPKAN SEHINGGA ANALISIS DATA MENJADI SAHIH.
v  MELALUI PENGACAKAN SETIAP SATUAN PERCOBAAN MEMPUNYAI PELUANG YANG SAMA UNTUK MENERIMA SUATU PERLAKUAN.
v  PENGACAKAN DAPAT DIKERJAKAN DENGAN CARA UNDIAN  ATAU MENGGUNAKAN TABEL  ANGKA ACAK.
MISAL :
KITA AKAN MENCOBA 3 PERLAKUAN DENGAN MASING-MASING DIULANG SEBANYAK 5 KALI, BERARTI HARUS TERSEDIA 15 SATUAN PERCOBAAN, YANG TERDIRI DARI PERLAKUAN  A, PERLAKUAN  B DAN PERLAKUAN C.

DENGAN TABEL ANGKA KITA TENTUKAN DAHULU NO. 1 SAMPAI NO. 15
118    701    789    965    688    638    901    841   396    802    687    938    377     392    848 
 1        8        9        15      7        5        13     11      4        10      6        14      2         3         12

PERLAKUAN  A =  1, 8, 9,15, 7
PERLAKUAN  B =  5, 13, 11, 4,10
PERLKUAN     C =  6, 14, 2, 3 12

1
A
2
C
3
C
4
B
5
B
6
C
7
A
8
A
9
A
10
B
11
B
12
C
13
B
14
C
15
A
              NOMOR
                    ANGKA





 




DENAH LAPANGAN RAL DENGAN TIGA PERLAKUAN, DIULANG LIMA KALI

DATA PENGAMATAN UNTUK RAL YANG TERDIRI DARI  t PERLAKUAN DAN r ULANGAN.


PERLAKUAN
TOTAL
1
2 . . . . . . .
t
U
L
A
N
G
A
N
Y 1 1
Y 1 2
.
.
.
Y 1 r
Y 2 1  . . . . .
Y 2 2  . . . . .
  .         . . . . .
 .         . . . . .
 .         . . . . .
Y 2 r . . . . .
Y t  1
Y t  2



Y t r

TOTAL
NILAI TENGAH
(RATA –RATA)
Y 1.
  Ŷ 1 .
Y 2    . . . .
Y 2   . . . .
Y t
Y t
          Y  . . .
Y . . .

CATATAN ;  ∑ Y i j = Y i                 DAN       ∑ Y i j = Y  . . .                
                      j                                                      i, j

 i  =  1, 2, 3 . . .  t,  ADALAH JUMLAH PERLAKUAN 
 j  =  1, 2, 3, . . . r i    ADALAH JUMLAH SATUAN PERCOBAAN ATAU JUMLAH ULANGAN DALAM PERLAKUAN KE – i.              

Tidak ada komentar:

Posting Komentar