Reproduksi dan daur hidup
§ pada ikan-ikan epipelagik, tidak ada mekanisme khusus yg memisahkannya dari sesama jenisnya yg bentik atau yg hidup diperairan dangkal.
§ ikan-ikan bertulang keras holonektonik seperti tuna dan marlin memijahan telur yg terapung dan mengalami perkembangan di perairan terbuka.
§ ikan-ikan menghasilkan telur dalam jumlah yg sangat banyak untuk mengimbangi jumlah yg hilang.
§ parin (1970) melaporkan bahwa ikan cakalang dan albakora (madidihang) enghasilkan telur sebanyak 2,6 juta butir sedangkan marlin bergaris memijah lebih dari 13 juta.
§ parin (1970) menyatakan bahwa cucut martilmenghasilkan dua embrio sedangkan cucut biru lebih dri lima puluh empat.
§ jadi hiu memperbesar kesempatan hidup bagi keturunannya dengan menahan telur dalam tubuh betina lebih lama sehinga ketika lahir atau menetas, ukuranny lebih besar dan lebih tahan terhadap predator yg potensial.
Dalam Hal Reproduksi Terdapat Dua Kelompok Mamalia Bahari Yaitu :_yg melahirkan di darat_yg melahirkan di laut
§ anjing laut, singa laut dan walrus berkembang biak di darat atau diatas es yg terapung.
§ anak-anaknya biasanya tidak dapat berenang dan memerlukan waktu sebelum mereka mampu menjelajahi perairan.
§ berbeda dengan anjing laut, paus melahirkan di daam air.
§ paus muda harus dapat berenang pada saat dilahirkan dan secara naluri tahu cara untuk mengambil udara dipermukaan.
§ paus juvenil selalu berada dekat induknya untuk berlindung dari predator potensial.
§ hampir semua mamalia laut berumur panjang.
§ anjing laut abu-abu hidup selam 46 tahun dan anjing laut 36 tahun.
§ lumba-lumba hidung botol hidup selama 32 tahun dan paus besar seperti koteklema dan paus sirip sampai 77 dan 80 tahun.
§ dihubungkan dengan panjangnya jangka wakyu hidup ialah lambatnya dewasa seksual dan reproduksi.
§ anjing laut berbulu pels jantan misalnya belum menjadi harem master sampai 9 atau 10 thun.
§ koteklema tidak berkembang biak sampai berumur 20 tahun.
Adaptasi khusus pada burung danmamalia bahari pertama :
§ mamalia bahari yg berdarah panas dan burung membutuhkan beberapa adaptasi khusus agar dapat bertahan di perairan bahari.
§ adaptasi khusus ini terutama berhubungan dengan pengaturan suhu, penyelaman, dan pengaturan osmotik.
§ air mempunyai daya hantar anas yg lebih tinggi daripada udara, berarti bahwa air lebih cepat menyerap panas dari tubuh yg hangat.
§ satu hal yg dapat memperlambat laju kehilangan panas tubuh adalah dengan mempunyai tubuh yg besar.
§ semakin besar tubuh, semakin kecil pula luas permukaan yg berhubungan dengan lingkungan di mana panas dapat hilang.
kedua :
§ adaptasi kedua untuk melindungi atau mengurangi kehilangan panas adalah lapisan tebal sebagai isolasi berupa gajih atau lemak yg tepat di bawah kulit.
§ lapisan ini paling tebal terdapat pada paus, dapat mencapai dua kaki tebalnya.
§ lapisan lemak merupakan konduktor panas yg lemah dan melindungi hewan dari kehilangan panas dalam tubuhnya.
ketiga :
§ adaptasi terkahir adalah sistem sirkulasi.
§ bagian tubuh mamalia bahari y mempunyai luas permukaan yg bersentuhan dengan air terbesar dan juga kurang akan lapisan lipida pelindung adalah sirip dan flipper.
§ untuk mengatasi hal ini, bahwa arteri yg membawa darah panas ke daerah ekstremitas ini dikelilingi oleh sejumlah vena kecil yg membawa darah kembali kejantung.
§ dalam keadaan panas, ikan paus menghilangkan panas dengan cara menggerakkan flipper-nya di udara sehinga meningkatkan aliran darah keluar ekstreminitas dan menahan aliran balik menuju ke jantung yg melalui vena.
§ hampir semua mamalia nektonik lautan, khususnya pinipeda dan paus, secara teratur menyelam atau dapat menyelam sampa ke kedalaman yg lebih besar daripada yg bisa dilakukan manusia.
§ anjing laut dan lumba-lumba dapat menyelam sampai kedalaman 160 – 600 m dan menahan napas selama 6-40 menit.
§ koteklema (paus) dapat menyelam sampai kedalam 2250m dan menahan napas selam 80 menit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar