Selamat Datang...

Terima Kasih sudah Mampir, Smoga Blog ini dapat Bermanfaat.

Jumat, 23 Desember 2011

Sifat-sifat Air

Sifat-Sifat Air
§  air adalah zat yg mengelilingi semua organisme laut dan merupakan bagian terbesar pembentuk tubuh tumbuh-tumbuhan dan binatang laut. 
§  air juga merupakan medium tempat terjadi reaksi kimia, baik didalam maupun di luar tubuh organisme laut.
Komposisi Kimia
Ø  air murni merupakan suatu persenyawaan kimia yg sangat sederhana yg terdiri dari dua atom hidrogen (h) yg berikatan dengan satu atom oksigen (o) atau secara simbolik air dinyatakan sebagai  h2o.
Ø  atom-atom hidrogen terikat ke atom oksigen secara asimetris sedemikian rupa sehinggan kedua atom hidrogen berda di satu ujung sedangkan atom oksigen berda di ujung lainnya.
Ø  ikatan yg terjadi antara dua molekul air disebut ikatan hidrogen, kekuatan ikatan ini sangat lemah hanya 6 % dari ikatan antara atom oksigen dan atom hidrogen dalam sebuah molekul air, dan ikatan ini mudah sekali lepas dan juga  mudah terbentuk kembali.
Sifat-Sifat Fisik Dan Kimia
Ø  karena danya ikatan hidrogen, air mempunyai kecendrungan untuk bersatupadu menentang kekuatan dari luar yg akan memecahkan kekuata-kekuatan ini, peristiwa ini disebut kohesi.
Ø  pada batas antara air yg cukup kuat untuk menyangga benda-benda kecil, yg disebut tegangan permukaan.
Ø  kohesi juga bertangung jawab terhadap viskositas air, viskositas adalah suatu sifat yg dipakai sebagai pengukur besarnya daya yg diperlukan untuk memisahkan moleku-molekul zat cair agar dapat dilewati.
Ø  air menguap lebih lambat dibandingkan dengan cairan-cairan lain yg molekulnya lebih sederhana.  ini berarti bahwa air mempunyai kalor penguapan yg tinggi dan tertinggi di antara cairan pada umumnya.
Ø  kalor penguapan yg tinggi ini menyebabkan pula tingginya titikdidih air (100o c), sehingga air di permukaan air berbentuk cairan bukan berbentuk gas.
Ø  tingiinya nilai kalor penguapan dan kalor laten peleburan air berarti air memerlukan lebih banyak kalor untuk menyebabkan perubahan suhu pada sejumlah berat tertentu daripada hampir semua zat lainnya.
Ø  kapasitas kalor yg tinggi berrti bahwa air merupakan penyangga yg kuat terhadap naik turunnya suhu dan oleh karena itu dapat melunakkan iklim ; hal ini juga berarti bahwa kisaran suhu dalam suatu badan air lebih keci daripada di udara.
Ø  kebanyakan cairan menjadi semakin rapat bila cairan itu semakin dingin.  hal ini tidak berlaku untuk air, air menjadi semakin rapat bila didinginkan sampai 4 oc, tetapi pendinginan lebih lanjut menurunkan kerapatnnya dan bila pembekuan terjadi penurunan kerapatan ini makin mencolok.
Ø  oleh karena itu es lebih dingin daripada air dan terapung dalam air.





Air Laut
§  air laut adalah air murni yg di dalamnya terlarut berbagi zat padat dan gas.
§  satu contoh air laut seberat 1000 g akan berisi ± 35 g senyawa-senyawa terlarut yg secara kolektif disebut garam.  dengan kata lain, 96.5 % air laut berupa air murni dan 3.5 % zat terlarut.
§  banyaknya zat terlarut disebut salinita yg dinyatakan dengan satuan per seribu (‰).
§  zat pelarut meliputi garam-garam anorganik, senyawa-senyawa organik yg berasal dari organisme hidup dan gas-gas terlarut.  fraksi terbesar dari bahan terlarut terdiri dari garam-garam anorganik yg berwujud ion-ion.
Ø  diantara sisa (0.01 %) dari zat-zat terlarut dalam air laut, terdapat beberapa garam anorganik yg sangat penting artinya bagi binatang-binatang laut , termasuk ke dalamnya adalah nutrien yaitu fosfat dan nitrat yg dibutuhkan tumbuh-tumbuhan untuk sintesis zat organik dalam fotosintesis dan silikon doisida yg diperlukan diatom dan radiolaria untuk membentuk cangkangnya.
Ø  dua macam gas yaitu oksigen dan karbon dioksida yg terlarut di air laut mempunyai arti penting dalam metabolisme.
Ø  kelarutan gas-gas dalam air laut adalah suatu fungsi dari suhu,makin rendah suhu makin besar kelarutannya.  oleh karena itu, makin dingin suatu badan air, makin banyak oksigen yg dapat dikandungnya.
Ø  pada suhu 0 oc  air laut yg mempunyai salinitas 35 ‰ mengandung ± 8 ml/liter o2   sedangkan kandungan udara 21 ml/liter.  pada suhu 20 oc, air laut yg salinitas 35 ‰ hanya mengandung 5.4 ml/liter o2.     
Ø  kegiatan biologik tidak menyebabkan air laut bagian dalam bersifat anoksit karena ketika air tenggelam dari permukaan, air begitu dingin sehingga mengandung oksigen yg maksimum, lebih banyak daripada yg dikonsumsi oleh populasi binatang laut dalam yg terbatas jumlahnya.
Ø  dengan bertambahnya kedalaman, kandungan oksigen menurun.
Ø  penurunan minimum ini pada umunya pada kedalaman sekitar 500 – 1000 m di perairan lautana terbuka.
Ø  daerah oksigen minimum  ini bisa jadi mempunyai nilai kandungan oksigen yg mendekati nol pada beberapa daerah.
Ø  di bawah daerah ini, nilai kandungan oksigen agak meningkat  dengan bertambahnya kedalaman, tetapi biasanya tdk menedekati nilai dipermukaan kecuali di daerah tropik.
geografi dan geomorfologi lautan
v  lautan di dunia dibagi menjadi empat bagian, yaitu ; lautan pasifik, lautan atlantik, lautan india, dan lautan arktika.
v  laut-laut marginal yg lebih kecil misalnya laut tengah, laut karibia , laut baltik, laut bering, laut cina selatan, dan laut okshotsk.
v  lautan tidak tersebar secra merata dipermukaan bumi.  lautan menutupi 80 persen belahan bumi selatan tetapi hanya menutupi 61 persen belahan bumi utara , dimana terdapat sebagian besar daratan dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar