Cahaya
§ Laut-dalam gelap gulita, kecuali di bagian atas zona mesopelagik di mana pada waktu atau kondisi tertentu masih ada sedikit cahaya matahari.
§ Produksi primer di laut dalam tidak ada karena tidak adanya intensitas cahaya yg tidak memungkinkan terjadinya fotosintesis.
§ Tiadanya cahaya mengakibatkan hewan laut-dalam harus memiliki indria-indria khusus untuk mendeteksi makanan dan lawan jenis bagi keperluan reproduksi, serta untuk mempertahankan bermacam asosiasi intra maupun inter-spesies.
Tekanan hidrostatik
§ Dari semua faktorlingkungan hidup laut-dalam, yg menunjukkan kisaran terbesar ialah tekanan hidrostatik.
§ Sebagian besar laut-dalam bertekanan hidrostatik antara 200 sampai 600 atm.
§ Tidak terdapat informasi terperinci tentang akibat langsung tekanan hidrostatik terhadap kebanyakan organisme laut-dalam.
§ Hal ini terutama disebabkan oleh kenyataan bahwaorganisme laut-dalam yg berhasil ditangkap, mati atau hampir mati sesampainya dikapal.
§ Untuk menangkap hewan laut-dalam dipelukan perangkap yg mempunyai pengaturan tekanan hidrostatik.
§ Suatu kelompok organisme bahari yg dapat dipertahankan hidup setelah ditangkap dari laut-dalam yaitu bakteri laut-dalam.
§ Terlihat bahwa bakteri laut-dalam berhenti tumbuh dan berkembang biak pada tekanan-tekanan hidrostatik yg rendah.
§ Dan aktif berkembang biak pada tekanan-tekanan hidrostatik yg tinggi, sama dengan tekanan hidrostatik dalam habitatnya.
§ Berbagai penelitian terhadap bermacam sel, mulai dari sel protoplasma sampai mamalia telah membuktikan bahwa tekanan sangat mempengaruhi morfologi sel, termasuk kemampuan membentuk kumparan mitotik dan melangsungkan mitosis.
Salinitas
§ Salinitas pada kedalaman 100 meter pertama dapat dikatakan kosntan.
§ Walaupun terdapat perbedaan-perbedaan tetapi tidak mempengaruhi ekologi secara nyata.
Suhu
§ Di bawah daerah termoklin, massa air lebih dingin dan jauh lebih homogen dibandingkan dengan massa air termoklin dan massa diatas daerah termoklin.
§ Semakin dalam, suhu semakin turun, tetapi laju perubahannya jauh lebih lambat daripada laju perubahan suhu pada daerah termoklin.
§ Di kedalaman-kedalaman 3000-4000 m, massa airdapat dikatakan isotermal.
Oksigen
- Oksigen yg terdapat dalam massa air laut-dalam ketika massa air ini masih merupakan suatu massa air-permukaan.
- Hampir seluruh massa air laut-dalam berasal dari permukaan laut-laut arktika dan antartika.
- Kepadatan organisme laut-dalam sangat rendah dan dengan demikian kebutuhan akan oksigen juga sangat rendah sehingga kadar oksigen laut dalam tidak sangat menurun.
- Terbukti bahwa kadar oksigen menurun sekitar 20 m di atas dasar laut-dalam dan di dekat dasar kepadatan organisme laut-dalam paling tinggi.
Pakan
- Letak laut-dalam jauh dari zona fotosintetik dan didalamnya tidak berlangsung produksi primer, kecuali didaerah-daerah tertentu dimana terdapat bakteri kemosinetik.
- Bahan-bahan yg secara potensial dapat digunakan sebagai pakan sampai di laut-dalam karena tenggelam dari massa air permukaan.
- Langkanya pakan di laut-dalam mungkin merupakan penyebab rendahnya kepadatan organisme penghuni laut-dalam.
- Sebagian besar zarah-zarah yg tenggelam dari zona eufotik ke laut-dalam bukanlah berupa bahan yg langsung dapat digunakan sebagai pakan.
- Misalnya, berupa pelet tinja atau kulit krustasea yg lepas pada waktu ganti kulit.
- Kulit krustasea ini sesampainya di dasar laut-dalam akan diserang oleh bakteri dan kemudian diubah menjadi pakan dalam bentuk protoplasma bakteri.
- Bakteri dalam sedimen dasar laut-dalam melimpah dan merupakan pakan bagi bermacam organisme yg lebih besar.
- Jenis sumber pakan lain yg juga langsung dapat dimanfaatkan ialah mamalia bahari dan ikan mati yg tenggelam ke laut-dalam dan sampai di sana sebelum dimakan seluruhnya oleh oragnisme-organisme penghuni zona-zona perairan di atas laut-dalam.
- Sumber pakan yg tidak dapat dimanfaatkan secara langsung, tetapi baru dapat dimanfaatkan setelah diuraikan oleh bakteri antara lain sisa-sisa tubuh hewan dan tumbuhan yg tidak dapat dicernakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar